
: Maulana Alfi Syahri
Hanya kepadamulah aku bisa mengabarkan luka
Menyulam benang-benang sebagai rindu, begitu pula cinta
Sepilah aku dengan duka sepenuh tubuh, peluklah
Sepanjang laut sepanjang pelayaran lelah aku di gagahi waktu
Kita memang tak pernah tahu kapan Tuhan melipat umur
Kepergian adalah jalan pulang ketika takdir meminta begitu
Diamlah-diam, segala yang terbujur hanyalah tubuh
Kau kini merenda cinta di langit biru, aku untukmu juga ibu
Kepada kamboja yang memelukmu di atas gundukan tanah
Aku terus menyimpan kenangan sepanjang barisan ombak, itu pantai
Ketika kaki mungilmu untuk pertama kali terbasuhkan air laut
Kita pernah memeluk kenangan sepenuh kasih, begitu biru
Hanya karenamulah aku bisa menghambarkan luka
Menyulam masa depan sebagai harapan juga cita-cita
Berdirilah aku dengan muka sepenuh cinta, tunggulah
Sepanjang laut sepanjang pelayaran jejakmulah yang menemani aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar