Rabu, 23 Juli 2008

Di Hamparan Sahara Matamu


* Terinspirasi oleh Puisi- Ayu Winastri: Entah Suatu Ketika

Entah pada suatu ketika angin membawaku ke dermagamu
Merangkul aroma kesahmu dengan tangan sepenuh hasrat
Setelah berpiring-piring waktu saling menyuapi lagu dan puisi
Cintaku terdampar di hamparan sahara matamu, selamat pagi

Melintasi hambar di kehausan dengan nafas terlanjur pahit
Apakah mungkin memberimu tawa setiap pagi
Seperti matahari dengan pelukan sepenuh birahi
Menjadi matahati sebagai embun memulai hari, sabarlah menanti

Nanti pada suatu ketika angin merapatkan perahu ke dermagamu
Menggulung layar sepenuh deru sebelum waktu membunuh rindu
Sebagai putik bunga dengan segala kemabukan berwarna biru
Bersandar di hamparan sahara matamu, bahagia menanti

Banda Aceh, 28 April 2008

Tidak ada komentar: