Senin, 10 November 2008

Biar Janji Terus Abadi

Nikmat persetubuhan manakah yang engkau anggap duri
Seluruh selangkangan adalah titik paling tabu yang kini suci
Doa-doa sepanjang pelayaran dari kitab suci serupa kisah nabi
Menikah bukanlah saling merintangi diri tetapi untuk berbagi hati

Lalu pada kitab yang mana engkau boleh memaki suami
Pengabdian dan kasih sejati itu jalan paling hakiki
Cinta Zulaikha tak pernah binasa meski Yusuf pernah sengsara
Hanya kepada Nuhlah sang istri menutup hati, hingga mati

Lalu nikmat mana lagi dari Tuhanmu yang kau ingkari
Sedang perberdaan adalah cara membangun harmoni
Adam dan Hawa tidak terpisah dalam sehari
Tapi mereka saling mencari biar janji terus abadi

Maka demi puteri-puteri yang bermastautin di atas langit
Tuhan menanam asmara dan hasrat berahi ke dalam hati
Aku....aku....aku, dijadikan untukmu, tutur Hawa ketika itu
Lalu kupersembahkan sepuluh salawat kepada sang nabi sebagai mas kawin

Maka dihalalkan engkau atas diriku serupa Adam di Surga dahulu

Banda Aceh, 11 November 2008

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam kenal dari saya, semoga blog saya yang pertama yang berbayar ini bisa menambah khasanah pemikiran dan wawasan ke-Islam-an kita semua terutama tentang salawat nabi yang sekarang sedang jadi bahasan dalam blog saya

Dan selamat hari raya Idul Adha 1429 H
Semoga Allah Memberkahi kita semua

Dan ( lagi ) ditunggu kunjungannya

Amin