Minggu, 23 November 2008

Senja yang Menjadi Abu

Berlayarlah walau habis kain layar
Ambil jasadku jadikan tumbal
Biar malammu tak menjelma hitam

Jika padam lentera di kabin
Sulih airmataku jadikan minyak
Biar tak padam cahaya di hati

Tentang kita telah karam segala cinta
Musim di geladak seperti demit dan kuntilanak
Gelap dan sesat tak ada harap beranak-pinak

Senja yang menjadi abu sisa kenangan telah abu-abu
Jikapun nanti mati jangan pernah ingat padaku

Banda Aceh, 22 November 2008

Tidak ada komentar: