
Ambil jasadku jadikan tumbal
Biar malammu tak menjelma hitam
Jika padam lentera di kabin
Sulih airmataku jadikan minyak
Biar tak padam cahaya di hati
Tentang kita telah karam segala cinta
Musim di geladak seperti demit dan kuntilanak
Gelap dan sesat tak ada harap beranak-pinak
Senja yang menjadi abu sisa kenangan telah abu-abu
Jikapun nanti mati jangan pernah ingat padaku
Banda Aceh, 22 November 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar