Jumat, 14 November 2008

Hingga Izrail Mencabut Nyawa

Kubaca lirik yang tercecer dari garis tangan Hamzah Fansuri
Ketika di Barus segala kitab pernah tertulis, ia sufi
Masa lalu adalah cermin jejak perahumu membetuli insan
Dan manusia yang selalu lupa kepada langit dan jalan pulang

Lalu sakit datang seperti taufan menusuk sum-sum
Terasa remuk sekujur tubuh nisan di kubur menggunting umur
Pandangan mata terasa kabur malaria selalu berkunjung
Sepanjang hidup sepanjang umur amal baik tak cukup sekantung

Seperti amarah di hati Nuruddin tubuh ini kini membara
Lembar kitabmu sudah tak sanggup mengusir hawa
Terbakar aku karena alpa sedang tubuh menuju binasa
Pintu neraka mulai terbuka karena dosa terlanjur berjaya

Kitab itu telah kubaca ada petuah juga pertanda
Seperti Alif di depan mata Mim melingkar di dalam dada
Tetapi aku terlampau luka hendak kemana membawa muka
Hanya berpasrah padaNya kuasa hingga Izrail mencabut nyawa

Banda Aceh, 14 November 2008

Tidak ada komentar: