Senin, 10 November 2008

Dengan Literan Arak Api

Siramilah hatiku dengan arak api biar kering biar mati
Kau telah menjelma legenda calon arang
Di matamu api, tak lagi matahati

Nyalakan seluruh sisa benci biar laut menjadi api
Dimana matahari sudah tak penting lagi
Jemarimu seluruh teluh tajam menikam

Bakarlah seluruh sisa hati biar hitam biar kusam
Gerai rambutmu beranak pinak bisa ular

Tuangilah hatiku dengan literan arak api
Mimpi-mimpi terkutuki, aku mati

Banda Aceh, 9 November 2008

Tidak ada komentar: