
Sumpah serapah dan hasrat terpenjara
Kucing hitam hingga sorban di kepala
Mereka tersiksa ingin menerjang tapi tak bisa
Dadamu itu puncak impian para lelaki
Hasrat menikmati seperti kucing menahan hati
Diam-diam mengutuki mengapa engkau begitu seksi
Sambil merancang undang-undang pengalih birahi
Dadamu itu birahi keajaiban beranak-pinak
Menyergap segala selangkangan meranumkan hasrat
Jakun turun naik seolah zikir padahal sesat pikir
Lalu membungkam kegairahan dengan kitab
Seolah itu kewajiban atas nama agama dan moral
“Tai kucing mereka itu, tahu apa mereka soal dada” Iyakan jupe?
Banda Aceh, 16 November 2008
1 komentar:
good..sungguh masa kini..om sepertinya ingin menentang ya? sekarang apa-apa bawa agama, dikit mengundang birahi, nyangkutnya ke agama..susah juga ya..
Posting Komentar