Senin, 06 Oktober 2008

Rengkuhlah Aku Sedalam Rasa

Merapatlah padaku selagi nafas masih menderu
Jarak yang menggila gunting saja biar menjangka
Aku terlampau alpa diburu musim dan pertikaian
Sekian pelayaran hampir membunuh niat perjaka

Lalu lenganmu yang ranum jadikan ia tali dermaga
Rengkuhlah aku sedalam rasa bila ada cinta di dada
Raga ini butuh bersandar melepas rindu dan kesepian

Banda Aceh, 7 Oktober 2008

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Aku mampir BRO puisi laut dan pasang surutmu itu terus berkejaran dengan waktu! semoga sukses bakal buku keduamu!