
Kaukah itu datang mendayung sampan menyuburkan harapan?
Atau cuma bayanganmu yang datang menjelang petang
Seperti bidadari pembawa pelangi, tangga pergi menutup hari
Jauh terkurung sepi dengan luka-luka sekujur hati, sekujur nadi
Aku terhisap pusaran arus tersangkut di cangkang karang
Menggapai-gapai kenangan menggapai-gapai harapan
Matilah kini saat yang ku tunggu, sungguh yang lain tiada berguna
Datanglah sebelum karam, jika mau membangun harapan
Melengkungkan rindu ke atas keningku berjejeran batu-batu
Banda Aceh, 29 Oktober 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar