Sabtu, 18 Oktober 2008

Dimana Adinda?

Aku terluka taji gelombang
Lembing dan tombak menusuk lambung perahu
Tercabik-cabik hati tercabik cabik nasib
Berceceran air hujan berceceran airmata
Aku terkapar hampir sekarat
Dimana adinda?

Ubud, 19 Oktober 2008

Tidak ada komentar: