
Beta cinta Ale setengah mati
Mari Nona dekat di sini
Beta rindu sepanjang hari
Cepat kemari ayo menari
Besok pagi katong kawin lari
Banda Aceh, 24 Oktober 2008
Balari=berlari, Beta=aku, Ale=kamu, Katong=kita
Pantailah tempat pasir mengubur kenangan tanda kembali, janji. Dermaga yang hilang, laut yang cekat, kemana nasib menderas. Kitalah perantau, selalu bimbang pada harapan dan jalan pulang. Menghitung-hitung musim sesaji sambil mengutuki sang matahari. Ke dasar payau ke ujung bakau, nasib baik tak sudi memanggil. Jejak sunyi seorang lelaki yang berjalan di atas laut, menuju maut.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar