Bergulung-gulung rindu kusandarkan ke pantaimu, biru
Lapangkah kiranya engkau menanti?
Sudah tak terhitung waktu kita saling memanen puisi
Apakah pertemuan ini tak saling kita harapkan? entahlah
Aku memang pelaut yang terbiasa menyelam
Tapi dalamnya hatimu tak dapat kudepa
Ubud, 19 Oktober 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar