Kamis, 25 September 2008

Merapuh di Jalan Nasib

Jika malam adalah kesunyian
Maka tak ada lagi malam yang lebih sunyi setelah kau pergi
Padamnya angin sama artinya warna bulan kau buat mati
Setiap malam aku sendiri memburu mimpi tanpa tepi

Jika malam adalah kesendirian
Maka tak ada lagi yang lebih sendiri selain aku di malam ini
Jarum jam berlalu pergi sedang kita belum sempat berucap janji
Memburu mimpi tanpa tepi setiap malam aku sendiri

Jika malam adalah kesepian
Maka tak ada lagi yang lebih sepi sejak kau tak ada disini
Merapuhlah musim merapuh juga jalannya nasib
Jarak yang bertaji telah membunuh debar di hati


Banda Aceh, 26 September 2008

Tidak ada komentar: