Senin, 15 September 2008

Sepasang Jemari di Kabin Waktu


Matamukah itu atau rembulan begitu merdu
Mengirimkan warna ke kabin perahu
Kita melaju terus berpacu hati bertalu
Ada getar dan detak datang memburu

Peluklah aku dengan niat setulus madu
Menuntun janji sepasang jemari di kabin waktu

Antara kita sudah lama merintang perdu
Seribu teluk seribu tanjung sudah saatnya berucap satu

Kecuplah aku bibir yang rindu
Sepanjang waktu kita berpadu


Banda Aceh, 16 September 2008

Tidak ada komentar: