
Telah kutulis beribu sajak tentang laut tentang maut
Patah hati dan luka menganga, benarkah ini celaka?
Siapakah aku? buih terapung atau kerikil berserak
Hari yang terlewat adalah deretan musim luka
Tentang nasib baik apakah seperti persinggahan
Datang dan pergi silih berganti seperti musim
Andai begitu adanya sesiapa bisa menahan angin
Demi cita-cita yang tak jatuh dari tiang layar
Telah kutulis beribu larik tentang musim
Teluk dan ombak juga badai dan taufan pada pelayaran
Siapa aku? datu penjaga laut atau cuma pencuri kata
Puisi yang tercipta masihkah terbaca cinta atau binasa?
Berharap rindu dari rindang dahan bakau
Tuba di akar dengki kau taruh juga ke dalam belanga
Hari-hari semakin binasa, kita terhela jadi sengsara
Medan, 3 Januari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar