Selasa, 27 Januari 2009

Jangan Amata Menambah Pias

Jangan menangis untukku bila terlanjur menanam rasa

Airmata hanya merapuhkan karang melenyapkan garam

Kita sama tahu kepiluan akan mematahkan derap menenggelamkan harap

Jika aku mati janganlah memupuk cemas simak saja jejak emas

Akan ada masa menumbuhkan harap lelah dan cemas jangan sampai engkau kemas

Berlayar gegas akan baik buat kelak berangkatlah sepenuh kehendak

Walau musim sedang pedas jangan airmata menambah pias



Banda Aceh, 28 Januari 2009




Tidak ada komentar: