
Jangan menangis untukku bila terlanjur menanam rasa
Airmata hanya merapuhkan karang melenyapkan garam
Kita sama tahu kepiluan akan mematahkan derap menenggelamkan harap
Jika aku mati janganlah memupuk cemas simak saja jejak emas
Akan ada masa menumbuhkan harap lelah dan cemas jangan sampai engkau kemas
Berlayar gegas akan baik buat kelak berangkatlah sepenuh kehendak
Walau musim sedang pedas jangan airmata menambah pias
Banda Aceh, 28 Januari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar