Sabtu, 06 Juni 2009

Semakin Gagu Menghidu Asin

Kepada malamlah salam kegelapan hendak dikirimkan
Sebagai tanda akan berpisah tanpa pelukan dan tanda mata

Lelaki yang lama meninggalkan pantai semakin gagu menghidu asin

Lalu alamat menjadi kelabu lantaran bahu terus merapuh


Kepada malamlah bintang-bintang melumatkan takdir

Tentang rindu yang lama tersingkir

Lalu awan menggunting cahaya ke dalam gelap bayangan malam
Tanpa matahati tiada harapan mengakrabkan jemari

Berlayar sendiri sama saja mengaramkan mimpi

Laju perahu tak lagi berarti entah kemana dan tak kembali


Ternate, 5 Juni 2009

Tidak ada komentar: