
Senyuman yang dulu kau sematkan di tepi Danau Tolire
Masih tersimpan di reribun daunan pala
Lalu angin pantai Sulamadaha memapah kita
Pada harum dekapan mata, masihkah ada rasa?
Malam ini ingin kuraba wajahmu pada pasi bulan Juni
Tapi jejak yang kau tinggal telah menghitam di Batu Angus
Sebagai prasasti dan tanda kenang menjadi kelam
Rindu yang tersia telah melahar di dada Gamalama
Segera setelah ini hanya asin laut yang menjadikannya mati
Selamat jalan kekasih hati, vina dad mon para moya
Ternate, 18 Juni 2009
* Bahasa Daerah Sula Kepulauan
* vina dad mon para moya= Perempuan bukan engkau saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar