Di Aceh telah kutampung semua duka
Tentang anak yang kau panggil pulang
Tentang istri yang berlari pulang
Tentang harapan dan reruntuhan
Juga cita-cita yang terlanjur hilang
Kini berlayar aku ke kampung halaman
Dengan luka menembus tulang
Masa depan atau karam
Hanya engkau alamat bertahan
Ada dan tiada apalah artinya
Jika engkau mengambil pulang
Banda Aceh, 19 Maret 2009
Rabu, 18 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar