Minggu, 17 Mei 2009

Sayap Hitam Bidadari Haliyora

Separuh hari di kota Ternate yang terus mendung
Telah melebarkan sayap kabut ke punggung
GamalamaLalu bayangan Halmahera timbul tenggelam

Di antara batas awan dan gelombang
Seperti juga harapan pada tanah kelahiran yang mengawang

Karena dusta dan khianat demi kursi

Hidup adalah melempar nasib ke mulut gurango
Tajam giginya memutus nurani dan akal sehat
Sama juga gelapnya mengikat nasib di sayap bidadari
Entah ke Khayangan entah ke Senayan
Harga sebuah kursi telah mereka beli
Dan tak kembali menyeka airmata anak sendiri

Ternate, 16 Mei 2009

* Haliyora=Nama lain Halmahera, Gurango=Ikan Hiu


1 komentar:

M Faizi mengatakan...

nyampe juga kelak ke ternate, semoga..