
Menggambar luka sepenuh muka
Melarung debu sekujur tubuh
Merendam garam sebatang punggung
Masa depan tiada berujung, gelappun turun
Perempuan pergi lelakipun mati
Latuan sunyi nelayan pasi, tak ada bini
Di ujung meti jin salai merapal doti-doti
Sudah gila, ini bambu sudah gila, bambu gila
Hati nona sudah tapela sudah merana
Dimana-mana airmata dimana-mana luka
Sio kona badan binasa sio kona hati sengsara
Perempuan berduka lelaki putus asa
Banda Aceh, 19 Februari 2009
*Jin salai= setan menari, Tapela=retak, Sio kona=aduh kasihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar